Beras Sehat Inpari IR Nutri Zinc, minimalisir Stunting

(Romelan, Ketua Poktan Kelubi Makmur)

Uji adaptasi padi varietas baru Inpari IR Nutri Zinc di Kelompok Tani Kelubi Makmur Dusun Air Gede Desa Kembiri Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan sampling ubinan per hektar menghasilkan 4,65 Ton Gabah Kering Giling.

Varietas padi yang baru dilepas kementerian pertanian tahun 2019 ini mempunyai banyak kelebihan dibanding beberapa varietas lain terutama kandungan Zn. Berdasarkan data deskripsi varietas bahwa kandungan Zn sebesar 34,51 ppm sementara varietas lain lebih rendah, disamping produktivitas tinggi, tahan wereng batang coklat, blas, dan tungro, serta rasa nasi enak. maka cocok untuk dikembangkan di Kabupaten Belitung dan mengingat benih yang didapatkan dari balai besar padi (BB Padi) ini merupakan benih bersertifikat dengan kelas benih dasar (BD/FS) atau label putih maka hasil uji adaptasi idealnya merupakan benih pokok (BP/SS) label ungu dan untuk diperbanyak di kelompok penangkar benih dan yang dihasilkan merupakan benih sebar (BS/ES) label biru untuk pengembangan dan konsumsi beras sehat, dengan demikian nasi bukan hanya sekedar sumber karbohidrat tetapi sekaligus berfungsi kesehatan dengan kandungan nilai gizinya.

Kekurangan Zn dalam tubuh selain berakibat menurunnya daya tahan tubuh, produktifitas dan kualitas hidup manusia serta menjadi salah satu faktor kekerdilan atau stunting, maka keunggulan varietas padi ini dan sudah adaptif di Kabupaten Belitung diharapkan dapat turut mensukseskan program pemerintah dalam mengatasi kekurangan gizi Zinc dan meminimalisir stunting di Kabupaten Belitung.