PENDATAAN DAN PEMERIKSAAN HEWAN KURBAN HARI RAYA IDUL ADHA 1442 H

Menyambut Hari Raya Idul Adha 1442 H, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung (DKPP)  melakukan pendataan dan pemeriksaan hewan kurban di wilayah kerja Kabupaten Belitung. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan jumlah hewan kurban jenis ternak sapi dan kambing yang ada di Kabupaten Belitung mencukupi kebutuhan masyarakat di Hari Raya Idul Adha 1442 H dan hewan kurban yang dijual dalam keadaan sehat dan layak untuk dikonsumsi masyarakat. Sapi dan kambing yang sehat diberi label sehat dan yang sakit setelah diobati akan diberi label dengan keterangan dalam pengobatan sehingga memudahkan masyarakat memilih hewan kurban yang sehat, selain itu pemeriksaan dan pemberian label sehat pada hewan kurban juga membantu pedagang dalam menjual hewan karena masyarakat lebih yakin hewan yang dijual dilapak tersebut sudah diperiksa oleh dokter hewan.

Pendataan dan pemeriksaan kesehatan ternak sapi dan kambing pada lapak hewan kurban dimulai pada tanggal 22 Juli 2021 sampai dengan 12 Juli 2021 di lapak hewan kurban yang berada di wilayah Kabupaten Belitung dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung juga melaksanakan pemantauan dan pemeriksaan penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1442 H, 20 Juli 2021. Pemantauan dan pemeriksaan penyembelihan hewan kurban merupakan kegiatan rutin yang dilakukan DKPP setiap tahun untuk menjamin kesehatan dan kesejahteraan hewan kurban serta kelayakan daging yang dikonsumsi masyarakat kabupaten belitung pada hari raya Idul Adha. Pada kegiatan pemantauan dan pemerikasaan pemotongan hewan kurban tahun ini  Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung menugaskan Sebanyak 53 personil pada 205 titik di 5 Kecamatan di Kabupaten Belitung.

Petugas melakukan pendataan lokasi dan jumlah hewan kurban, selanjutnya melakukan pemeriksaan Antemortem mulai dari jenis kelamin, umur, kondisi kesehatan fisik secara umum dan kondisi lubang-lubang tubuh hewan kurban. Pada tahap penyembelihan petugas mengawasi proses saat merubuhkan hewan dan penyembelihan untuk tetap memenuhi kesejahteraan hewan, selanjutnya setelah disembelih petugas melakukan pemeriksaan Postmortem yang meliputi kondisi daging hewan kurban yang sudah disembelih, kondisi organ pencernaan meliputi rumen, reticulum, omasum, abomasum, usus halus, usus buntu dan usus besar selanjutnya melakukan pemeriksaan kondisi limpa, hati dan paru-paru. Pemeriksaan organ terutama hati penting dilakukan untuk menghindari masyarakat mengkonsumsi hati hewan kurban yang terinfeks cacing hati (Fasciola sp). Dari pemeriksaan dilapangan mayoritas daging aman dikonsumsi dan hanya ditemukan infeksi cacing hati pada 3 ekor sapi. Selanjutnya panitia pemotongan hewan kurban disarankan untuk tidak membagikan dan mengkonsumsi hati yang terinfeksi cacing.

Dari 205 lokasi pemotongan diketahui Jumlah sapi yang di kurbankan pada Hari Raya Idul Adha 1442 H sebanyak 482 ekor dan kambing sebanyak 1247 ekor, jumlah ini mengalami peningkatan dibanding Hari Raya Idul Adha tahun lalu dengan jumlah pemotongan sapi sebanyak  419 ekor dan Kambing 995 ekor, meski dalam situasi pandemi virus Covid-19 antusias masyarakat di Kabupaten Belitung tetap tinggi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.