PERAN SERTA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN TERHADAP PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS CORONA
Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan menyebabkan penyakit COVID-19. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia.
COVID-19 dapat menyebar terutama dari orang ke orang melalui percikan-percikan dari hidung atau mulut (droplet) yang keluar saat orang yang terinfeksi COVID-19 batuk, bersin atau berbicara. Seseorang dapat terinfeksi COVID-19 jika menghirup droplet dari orang lain yang terinfeksi virus ini. Droplet ini dapat menempel di benda dan permukaan lainnya di sekitar seperti lantai, meja, gagang pintu, dan pegangan tangan. Individu dapat terinfeksi dengan menyentuh benda atau permukaan tersebut, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka. Inilah sebabnya penting untuk mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air bersih mengalir, atau membersihkannya dengan cairan antiseptik berbahan dasar alkohol.
Dengan terjadinya pandemi penyakit COVID-19 yang telah menyebar ke berbagai Negara termasuk Indonesia, Langkah antisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 terus digalakkan di Kabupaten Belitung, selain meliburkan siswa sekolah dan menghimbau masyarakat untuk memakai masker dan mencuci tangan secara teratur, untuk menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Nomor 443.1/266/II/2020 tanggal 13 Maret 2020 tentang Instruksi Dalam Upaya Mencegah Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Belitung, tindakan pencegahan menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat Kabupaten Belitung sesuai perannya masing-masing. Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan mulai melakukan penyemprotan desinfektan hari Selasa tanggal 17 Maret 2020 pada fasilitas umum, rumah ibadah dan perkantoran.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan memiliki pengalaman, sumber daya dan prasarana dalam membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung melakukan pencegahan penularan virus yang bersifat zoonosis. Pada tahun 2009 di Kabupaten Belitung pernah terjadi kasus Avian Influenza di unggas dan dilakukan tindakan pemusnahan unggas serta penyemprotan desinfektan di lokasi wilayah terdeteksi Avian Influenza oleh Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung. Upaya pencegahan COVID-19 dengan penyemprotan desinfektan dilakukan di perkantoran Pemerintah Kabupaten Belitung, terminal, pasar, tempat keramaian umum, masjid dan gereja di sekitar Tanjungpandan. Penyemprotan desinfektan pada fasilitas umum, rumah ibadah dan perkantoran dilakukan karena merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat.
Dalam proses penyemprotan ini lokasi yang dilakukan penyemprotan harus dikosongkan dari aktifitas lain terlebih dahulu, pengaplikasian alat penyemprotan tersebut harus sesuai dengan standar operasional dan dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD), kacamata (google), masker, sarung tangan dan sepatu boot untuk meminimalisir resiko pada petugas penyemprotan. Ruangan yang sudah disemprot harus di sterilkan kurang lebih 5-10 menit agar virus benar-benar terpapar desinfektan dan penyemprotan efektif. Penyemprotan desinfektan di tempat umum, rumah ibadah dan diseluruh kantor pemerintahan dilakukan sebagai bentuk motivasi kepada seluruh komponen masyarakat Kabupaten Belitung agar tidak panik dalam menyikapi COVID-19 dan tetap waspada dengan melakukan upaya pencegahan dimulai dari diri sendiri dan keluarga dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah penyebaran COVID-19.
